Se(5)tor

Se(5)tor

Rabu, 28 Mei 2014

Kalian Bukan Rival Kita



Tangal 7 Mei 2014 adalah tanggal yang membuat kita anak yang cinta persija untuk menyiapkan diri untuk pertandingan Persib Vs Persija di stadion Jalak Harupat Soreang kabupaten bandung. Pada saat itu saya pribadi berangkat jam 8 pagi dan sampai dikota bandung jam 11 siang dijemput tol cilengsi oleh kawan lama sekaligus Rival permusuhan yang dulu saya fikir sebagai klasik yang penuh dengan saingan tapi saat ini menjadi persaingan tumpah darah yang telah ditanan sejak tahun 2000-2014 . Tetapi ada angin segar dari islah yang telah disepakati pada 24 april 2014 yang disponsori wakapolda jawabarat dan wakapolda metro jaya yang membuat saya dan kawan kami merasakan kemerdekaan saat menonton di Bandung maupun di Jakarta karena kami bebas untuk menonton tidak adanya rasa gelisa dan canggung untuk merayakan persija menang saat dibandung atau sebaliknya kawanku merayakan gol untuk persib karena kalau menang tidak mungkin karena selama ini persib tidak pernah menang kalau main dijakarta melawan persija. Saya pribadi sudah menyiapkan fisik dan materian soal pertndingan tersebut karena pertandingan ini adalah pertandingan tunda Persib Vs Persija yang harusnya digelar pada 28 April 2014 karena ulah seporter tetangga saat kami pencinta Persija menyaksikan  pertandingan PBR  yang diperkuat mantan sekaligus legends Persija yang menghantarkan Club kebanggaan kami Juara pada tahun 2000/2001 melawan persija distadion soreang bandung yang menyerang kami dan mencaci kami dan kamipun tidak memperdulikannya,karena kami datang hanya untuk menyaksikan tim kesayangan kami berlaga bukan untuk berselisih atau pun rusuh,karena kami ini sporter bukan preman stadion apalagi dikandang sendiri.
Saya dan kawanku  pun menikmati pada tanggal 7 mei 2014 untuk keliling kekota bandung terutama Dago dan gedungsate setelah itu kami menikmati Kuliner diGriya ada salah satu makanan khas jakarta yaitu soto betawi khas tanah abang yang kami santap dan Es cendol khas yg dicampur durian,roti cendil warna merah,alpukat dan lainnya yang dicampur es serut ditambah sirup warna merah,hijau dan agak kuning menurutku itu gula khas kota bandung setalah itu kami pun balik untuk persiapkan pertandingan keesokan harinya yang kami  tunggu Antara Tuan rumah Persib dengan tamunya yang saya banggakan yaitu Persija Jakarta. Tanggal 8 Mei 2014 saya dan kawan lama yang sudah lama tak berjumpah sejak tahun 2004 – 2014 bersiap untuk kesoreang kami berangkat dari jam 10.00 dan saya awalnya niat untuk memakai baju persija persija dan syal yang saya bawa dari jakarta tapi kawanku bilang jangan dulu karena situasi benar-benar belum aman dan akhirnya saya memakai kaos putih yg bertulis di dekat kerah dengan tulisan “Sport Jakarta  football”. Saya sempat kecewa dan marah sama temanku tapi katanya buat keamanan aku,ternyata benar saja didalam stadion saya melihat dengan mata kepalaku sendiri masih banyak kaos dan kata-kata rasis dalam tulisan kaos maupun ucapan mereka yang sedikit buatku agak emosi tapi sahabatku menahanku, dia berkata padaku “kita ini sporter bukan Preman stadion” aku fikir benar juga perkataannya.
Jam telah menunjukan pukul 15.00 kami masuk dalam stadion dengan penuh emosional,ketegangan,kegembiraan, maupu suka cita bersama karena saat itu saya dan kawan lama yang tak pernah bertemu selama 10 tahun memasuki stadion Jalak Harupat Soreang. Saya melihat ofisial dan perangkat pertandingan siap untuk menggelar pertandingan dengan penuh ketelitian untuk pertandingan yang akan ditonton jutaan pasang mata seindonesia karena disiarkan langsung oleh salah satu stasiun Televisi. Setelah memasuki kikoff yang dimulai pada jam 15.57 (jam yang saya pakai) penonton stadion mendukung tim kesayangannya,tapi disaat tim persija membawa bola mereka cemooh bahkan mengeluarkan kata yang tidak pantas ketika Bang H.ismet menggiring maupun mempertahankan pertahanan bahkan ada sambitan berbentuk botol plasti atau minuman stamina yang agak keras,batu krikil dan korek api padahal pertandingan sedang menarik. Pertandingganpun beberapa kali terhenti dan beberapa kali Panpel maupun ofisial memakai pengeras stadion untuk menenangkan penonton dan puncak amuk spoter terjadi ketika pertandingan dibunyikan pluit panjang tanda selesai dengan skor imbang 0-0. Meraka membakar  spandukataupun sampah didalam tribun bahkan sampai melempar botol ke  pemain persija bahkan pemain persija dibawa dengan mobil printis bagaikan pasukan militer juga dilempari batu maupun benda tumpul lainnya. Persepak bolaan Indonesia tercoreng dengan tingkah laku spoter yang sedikit primitif anggapan saya bahkan yang lebih konyol lagi mobil printis yang membawa pasukan tim persija jakarta di kejar hingga ke Rest area dimana tim persija   harus menggunakan mobil yang pantas sebagai tim sepak bola bahkan yang lebih saya ketawa terbahak ketika ada sporter tetangga turun menghampiri kepemain persija untuk mengancam tetapi dia lari terbirit-birit seperti banci taman lawang yang dikejar paspol PP menurut info yang saya dapat dari sumber terpercaya yang mengejar mereka adalah R.L dan Asisten pelatih Persija padahal jumlah mereka lebih banyak. Apakah mereka adalah Rival kita, Apakah mereka pesaing klasik kita, menurut saya meraka tidak layak kami anggap sebagai Rival atau kalasik kami,yang kami nggap sebagai Rival kita adalah Arema dan tim Klasik kita adalah Persebaya dan PSM makasar. Persib bukan Rival kami kareka hanya menaikan pamor maupun ekstabilitas timnya untuk kepentingan golongan dan petingginya,kita memberi contoh ketika ada pemilihan walikota bandung dimana petinggi mereka menyalonkan anaknya sebagai Calon walikota dan digadang-gadang menang karena suaranya diraup dari sporter bobotoh dan calon gubernur bandung juga seperti itu,tapi mereka semua belum efektif dan akhirnya kalah dari pemilu walikota maupun gubernur dan yang lebih parahnya lagi mereka mengadakan islah ada tiga faktor yang saya amati:
1.       Menaikan ekstabilitas kapolda untuk menjadi kapolda metro jaya dan  menjadi ketua polisi republik indonesia.
2.       Menaikan ekstabilitas wakapolda untuk menjadi kapolda
3.       Agar persib mendapatkan ijin untuk menggelar pertandingan di jawa barat terutama di Bandung.
Wahai para The jak mania dan komunitas lainnya apakah kita harus membalasnya? apakah kita harus seperti itu....menurut saya pribadi tidak...kenapa?? karena semakin kita lawan dengan sifat mereka yang licik maka kita semakin disudutkan...coba kita bayangkan saja sifat mereka seperti itu pasti ada salah satu media mendukung mereka dan media lain mendukungnya.  cobalah kita analisis semua kejadian itu dan kita berfikir jauh kedepan demi persija yang lebih maju. Kalau kita berfikir cerdas insaallah sponsor semakin banyak yang datang dan semakin banyak material yang masuk untuk tim persija yang kita cintai dan banggakan. Mari kita fahami apa itu makna sporter yang baik yaitu kita harus bangga memiliki tim kesayangan kita bagaikan keluarga kedua atau ketiga, beli tiket untuk pemasukan tim, memberikan sport maupun motifasi dengan cara nyanyi,spanduk yang bertulisan semangat ataupun koreo untuk tim persija bangga kepada kita sebagai sporternya dan akan berbuat apapun demi persija juara. Mari kita lupakan rivalita tetangga yang bukan sepadan buat persija dan mereka hanya tim sampah yang dibanggakan oleh sporter primitif. Satu lagi kita jangan terpancing apapun itu bentuknya dari tetangga dan setiap pertandingan Persib v Persija jangan dibesar-besarkan ataupun sebaliknya persija menjadi tuan rumah. Kalau saya dah berjanji sama diri saya pribadi tidak akan nonton pertandingan ini karena pertandingan yang meraka permainkan hanyalah permusuhan jadi mengotori arti persepak bolaan terutama dinegeri ini tapi saya akan membeli tiket ketika persija bermain dijakarta dan saya tidak akan menonton pertandingan tersebut. Itu sih saran saya sebagai pencinta sepak bola terutama tim lokal dari jakarta yaitu persija jakarta, agar tetangga tidak mengambil keuntungan lagi dari persija jakarta. Ayo kita jadi the jak yang lebih dewasa lagi jadi pencinta persija penuh dengan kedamaian penuh dengan persahabatan dan penuh kehangatan kekeluargaan. Demi sepak bola jakarta dan demi sepak bola indonesia. Terimakasih atas semua yang telah membaca,terima kasih bagi semua The jak mania yang rela berkorban jiwa,material, waktu dan lainya. Saya salut dengan kalian, saya bangga demi persija, saya bangga dengam lambang monas didada,saya bangga dengan semua ini demi Kejayaan Persija jaya raya. Maaf apabila ada kesalahan penulisan.

SEKIAN


Damai oranges.

Rabu, 14 Mei 2014

Damai Oranges


Damai Oranges
Damai Oranges ini kami ambil dari Pencinta persija yaitu The Jak Mania berwarna oranges dan Damai adalah kata yang kita ambil dari pencinta kedamaian dari semua seporter diindonesia. Kami tetap bagian dari The Jak Mania dan komunitas yang mencintai dan mendukung persija apapun yang terjadi. Kami mempunyai misi untuk menonton persija seperti suasana Italia yang penuh dengan kemeriahan dan seperti Ingris yang penuh dengan kerahmaan setiap kita away dan kita Home dijakarta. Kita mncintai persija dari sejarah dan kebersamaan anggota The Jak yang  tulus untuk mencipkan suasana kekeluarga. Kami juga mempunyai cita- cita  untuk membut koreo sporter yang inovatif dan dinamis dalam mendukung persija jakarta.Kita bukanlah sporter yang berdiri atas nama daerah, ras, agama ataupun lainnya, tetapi kita benar – benar mendukung dengan hati dan kepercayaan, kalau Persija bisa menjadi Club yang mampu berbicara banyak dalam hal prestasi maupu menciptakan pemein berkelas. Persija tahun ini sedang berusaha menjadi club indonesia yang disegani dan juara. Kita juga bangga kepada persija karena club indonesia yang tidak pernah turun (degradasi) ke divisi utama. Dalam catatan sejarah persija sembilan kali menjadi juara perserikatan dan satu kali Liga Indonesia. Lambang bintang diatas monas itulah menandakan tim satu – satunya meraih sepuluh gelar.
Kami berdiri atas kecintaan kita atas persija jakarta dari berbagai daerah, suku, agama dan adat. Persija jakartalah yang membuat kita ada dan persijalah yang menyatukan kita. Persija juga yang membuat kita bangga memakai baju yang berlambangkan monas. Menurut kami lambang monas  itu melambangkan berbagai suku, adat, ras dan agama menjadi satu kesatuan dan lambang monas juga yang mengartikan binheka tunggal ika,Karena itulah bung karno membuat monas dijakarta. Jakarta adalah tempat berkumpul berbagai daerah dari sabang sampai maroke untuk menggantungkan kehidupan yang lebih baik. Kami adalah sekelompok yang mengetahui rasa bersyukur dan terimakasi kepada jakarta makanya kami mencintai persija karena ini club adalah asli yang didirikan dan binaan jakarta dengan lambang Monas didada. Kami semua tidak pernah ragu atau pun bimbang terhadap kerja keras parah pemain, management, offisial dan sporter, karena kami semua ini adalah satu kesatuan untuk menjadikan lambang monas didada menjadi club yang disegani dinasional maupun internasional.
“Persija Jakarta is part of our life, we no Persija like a tiger without fangs”. Kata itulah yang kita percayai untuk selalu mendukung dan berstribusi kemenagan persija pada laga dilapangan maupun setiap persija latihan. Orang banyak yang bilang kami itu banyak berulah, media masa pun memberitakan berita yang menyudutkan kita,tetapi kita selalu memberikan  yang terbaik untuk persija. Kami pun bukanlah sporter pecundang atau apalah itu artinya, tetapi kami adalah sporter militan untuk mendukung Persija berlaga dimanapun. Loyalitas kamipun janganlah kau pertanyakan,karena loyalitas kami ini akan tercurahkan demi nadi dan darah ini berhenti. Kami juga menganggap persija sebagai segalanya, persijalah yang buat kami berani untuk beraksi dan kreasi. Persija jakarta adalah club yang kami banggakan, Persija jakarta bagian dari jiwa kami, Persija jakarta seperti pacar atau istri kedua kami yang akan kami jaga kehormatannya. Jadi jangan kau ganggu atau menyakitinya karena kita orang yang pertama menghadapinya. Jadi semoga kalian The Jak Mania, Ultras, OSB, Garis Geras, O2, Holigan, dan lainnya mari kita berikan semangat kita untuk persija menjadi juara dan nomer satu di Indonesia.
*****HITAM ORANGES JADI MERAH*****
·         Hitam Oranges jadi merah,karena perbedaan
·         Hitam Oranges jadi merah,karena R.I.P
·         Hitam Oranges jadi merah,karena persija tersakiti.
·         Hitam Oranges jadi merah kau sudutkan Persija

·         Kebenaran dan kebohongan Menjadikan  hitam oranges menjadi berwarna merah seakan kita dibutakan kalau Persija Jakarta tidak membutuhkan kita.
·         Kesedihan dan kebahagiakan menjadikan hitam oranges menjadikan kegelapan dan persimpangan Jalan dalam loyalitas The Jak.
·         Kemenangan dan kekalahan menjadikan hitam oranges seperti binatang yang saling mencaci.

·         Mereka tertawa
·         Mereka bertepuk tangan
·         Mereka tersenyu
·         Mereka mengacungkan dada

·         Disaat kita sedang terpuruk
·         Disaat kita berselisih sesama saudara
·         Disaat kita menjadi lautan kematian
·         Disaat kita tenggelam lautan hitam

·         Apakah kita Diam saja
·         Apakah kita harus menerima saja
·         Apakah kita harus cuek saja
·         Apakah kita harus begini

·         Disaat macan kemayoran kehilangan taringnya
·         Disaat macan kemayoran kesakitan
·         Disaat macan kemayon lagi menderita
·         Disaat macan kemayoran lagi tenggelam

·         Kemana  disaat persija butuh kita
·         Kemana disaat Persija membutuhkan semangat kita
·         Kemana disaat Persija membutuhkan motivasi kita
·         Kemana kalian semua
·         Katanya tinggalkan Ras tinggalkan suku
·         Katanya Salam Satu Jiwa
·         Katanya jakarta satu Jakarta
·         Katanya kita kesurupan demi persija
·         Katanya Go Persija Go
·         Katanya demi lambang dimonas

·         Apa itu semua hanya nyanyia yang cuma menghibur kita aja?
·         Apa itu cuma kata-kata yang dirangkai?
·         Apa itu karena untuk kebanggaan kita aja?
·         Apa dan apa?
Mari Kawan-kawan ini saatnya kita saling merangkul untuk menjadikan Persija menjadi lebih baik dan juara,menjadikan macan kemayoran yang diseganin, menjadi macan yang haus atas kemenangan dan prestasi, macan kemayoran yang menjadikan ibu kota tersenyum.
Mari kita kenalkan The Jak Mania Sporter yang selalu ada dihati, menjadi sporter dewasa, menjadikan The Real of Sporter is The best,menjadikan kita Sporter mencintai kedamaian...
Mari menjadikan kita peduli dalam masa depan persija bukan hanya diam saja...mari kita tunjukan pada Indonesia klo kita bisa jadi satu dan besar bersama Club Persija dan The Jak Mania.

·         Aku Cinte jadi anak The Jak mania
·         Aku  bangga dengan Persija
·         Aku satu kesatuan The Jak mania
·         Me The Jak of Real Persija

SAVE PERSIJA KU
·         Aku  ada karena Persija bukan management
·         Aku ada bukan karena korwil tapi Persija
·         Aku ada bukan karena komunitas tapi Persija
·         Aku ada bukan pemain tapi Persija
·         Aku ada Karena Kita satu kesatuan dari Persija
AKU ADA KARENA PERSIJA DISETIAP DETIK NADI.
·         Ayo persija ini saatnya kita bangun
·         Ayo persija ini saatnya kita bersatu
·         Ayo persija ini saatnyA AngkAt kepalamu
·         Ayo Persija ini saatnya tegakkan dadamu
MAJU TERUS,KARENA KITA ADA SETIAP NADIMU.SALAM SATU JIWA PERSIJAKU THE JAK MANIA.
NB:maaf apa ada kesalahan dalAm kata-kata kArenA ini isi hatiaku,karena prihatin atas perpecahan ini.w pengen kita penuhkan stadion untuk motivAsi Persija,AYOLAH THE. JAK N JAK Angel.

Senin, 12 Mei 2014

Sepak Bola Penuh Intrik



Ketika Sepak Bola Indonesia di pertanyakan oleh sekelompok orang yang menamakan mereka pencinta seni olahraga ini. Tapi ada segelitir orang terus mendukung sepak bola Indonesia demi Nasionalisme bukan fanatisme. Lama kelamaan Segelintir orang ini menjadikan sepak bola sebagai fanatisme yang harus didukung demi Ras,Suku,bahkan sebagai agama kedua bagi mereka. Fanatisme ini ditunjukan mereka dengan mencaci,memaki,membunuh dan bahkan permusuhan ini tetap diabadikan sebagai tensis asmosfer pertandingan tersebut, bahkan sepak bola dijadikan ajang penghalian politik dinegara ini dengan kasus – kasus tersebut. FIFA sendiri menyebutkan indonesia adalah lahan untuk sepak bola dijadikan bisnis semata,kita contoh saja dualisme sepakbola yang sudah berlalu kemaren. Kenapa FIFA tidak memberikan hukuman langsung kepada indonesia padahal Negara kita tetah melanggar aturan FIFA  yang sangat berat dari penyelanggaraan Liga dengan Dua sistem,Kongres dengan campur tangan pemerinta, hingga Perintah FIFA kita langgar yang sudah ditetapkan dalam Kongres FIFA. 
Ini membuktikan Sepak bola indonesia sangatlah berpengaruh didunia maupun di negara ini. Tapi saya sendiri menulis ini lantaran perihatin dalam kasus sepak bola dinegara kita. Tapi Akhir – akhir ini kita dibuat bangga sama pesepak bolaan negara kita dengan menjuarai AFF U-19 yang meloloskan Garuda jaya masuk keputaran Final AFF dan naiknya rangking indonesia di peringkat FIFA, Tapi sayang sepak bola negara ini dijadikan pengahlian politik dengan perselisihan antara The Jak Mania dengan aparat kepolisian di tol cikampek KM 66 dan KM 42, yang mengakibatkan Thejak Mania semakin benci dengan kepolisian apalagi dari salah satu oknum aparat kepolisian itu membawa salah satu musuh The Jak Mania yaitu Viking. Padahal kedua kubuh telah menyepakati ISLAH perdamaian di Aula polsek bogor  yang disaksikan langsung oleh Wakapolda Jawabarat dan juga disaksikan kedua pentolan masing – masing kubuh. Dalam hasil ISLAH itu berisi dan perjanjian kedua kelompok untuk saling menghormati distadion maupun diluar stadion dan The Jak Mania diijinkan Hadir untuk menyaksikan laga Persib (tuan rumah) V Persija (Sebagai tamu). Tapi apa yang terjadi malah ISLAH itu dibuat rusak oleh Kapolda dan Wakapolda Jawabarat untuk mengahlikan politik Pemilu atau malah hanya untuk permuda ijin saja tuan rumah, Yang anehnya semua ini digagas oleh Wakapolda Jawabarat?? Ada apa sebenarnya???
Kita mundur ketahun 1999/2000 saat itu juga terjadi pertandingan Persib (sebagai tuan rumah) V Persija (sebagai tamu) dimana tim tamu yang diperkasai oleh gubernur pada tahun tersebut,The Jak Mania disuruh hadir untuk mendukung Persija Berlaga dan mereka dapat sponsor kalau saya tidak salah sebanya 10 – 15 bus yang disediakan. The jak Maniapun berantusias mengikuti Tour bandung  yang akhirnya melonjak menjadi 5000 anggota The Jak yang ingin hadir mendukung tim kesayangannya belaga di bandung. Pengurus pun membagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama diberangkatkan tiga jam lebih awal dengan gelombang kedua, Mereka pun pasti hadir dibandung terlebih dahulu dan bus – bus pun terpakir dialun – alun kota bandung, setelah mereka sampai dibandung ternyata Panpel mereka hanya menyisakan separuh dari anggota The Jak Mania yang hadir saat itu, Tapi ketika dikonfirmasi kembali kepada ketuanya ternyata Tiket telah habis dan mereka bilang bobotoh dan viking masih banyak yang belum kebagian. Bobotoh yang tidak kebagian tiketpun marah karena mereka menganggap kita aja sebagai sporter   tuan rumah saja tidak dapat tiket masa sporter tamu bisa masuk dan merekapun merusak bus hingga menyerang anggota The Jak Mania saat itu. Terjadilah pukul hantam pada saat itu, The Jak mania pun marah besar atas kejadian itu dan mereka membalasnya pas kuis siapa berani yang digagas oleh Stasiun TV swasta.
Kejadian di KM 66 dan KM 42 hampir sama dengan tahun 1999/2000. Kasus ini terjadi setelah adanya gejolak politik dan gejolak ISLAH yang di edarkan ditengah – tengah masyarakat dan Spoter atau ini disebabkan sebagai pemulus tuan rumah untuk mendapatkan ijin??? Itu semua masih sebatas tandatanya. Tapi apakah bisa kasus ini terungkap oleh jajaran kapolda metro jaya atau kasus ini hilang dan menjadikan permusuhan ini tetap abaadi. Kita tunggu saja kasus ini oleh Polda Metro jaya atas kekerasan  oknum berseragam coklat. The Jak Mania hanya menuntuk keadilan apa yang terjadi oleh kami di Tol Cikmpek KM 66 dan KM 42. The Jak Mania juga menuntut Kapolda Dan Wakapolda Jawa barat di copot atau diberhentikan dari jabatannya atas tidak pastian informasi kepada kami. Apabilah tuntutan kami ini tidak didengarkan maka kami yang akan bertindak lebih dari itu. Media jangan kau kambing hitamkan salah satu kubuh demi kepentingan bisnis semata, jadilah media yang mendidik bukan menyajikan info yang membuat suasana lebih buruk lagi. Wahai pemimpin pemerintahan maupun Pengurus PSSI kau perhatikan Sepak bola ini dengan baik tapi jangan kau campurkan dengan politik busukmu. Kami memang diciptakan keras tapi kami ini bersikap baik apabila kami ini tidak kau ganggu dengan kepentinganmu. Sporter Indonesia ingin lebih baik bila anda bisa baik kepada kami.
#Kami cinta damai
#kami Cinta sepak bola Indonesia
#Kami  Cinta Persija
#Me Love Persija
NO ANARKIS NO RASISME DEMI PERSEPAK BOLAAN INDONESIA
#NB: Maaf apabila ada kesalahan dari penulis.

Pesan Sepak Bola


Bandung adalah kota kuliner dan kota tempat parah bisnis men asal ibu kota menghabiskan uangnya . Disana terdapat berbagai makanan yang unik dan bren pakaian yang dibilang standar untuk orang jakarta. Disana juga terdapat club sepak bola yang sangat dicintai dan dihormati bagaikan keluarga kedua mereka,tapi sayangnya mereka hanya fanatisme yang dimanfaatkan untuk mendapatkan sedikit ekstabilitas politik pribadi. Itu pula yang di maafkan mereka untuk membuat kembenci Tim dari Ibu kota dan tim lainnya. Sporter meraka hanya sebuah gengsi daerah dengan mempropagandakan sepak bola sebagai  kekuatan daerah padahal sebaliknya untuk kekuatan politik dan uang dari sebagian orang. Sepak bola meraka jadikan sebuah kendaraan untuk mendulang suara menjadi raja di jawa barat yang dilakukan oleh segelintir orang. Mereka membuat suatu kondisi yang sudah lama rusak menjadi semakin parah dengan setment segelintir orang  “Biarkan Permusuhan Ini abadi”. Padahal kalau kita cermati dari pekataan “biarkan” = meluas menjadi “membiarkan” = kata ini menjadi “Bias” bias itu dari kata buas yang diartikan dari bahasa Rimba orang yang berkuasa sedangkan kata abadi diartikan “kekal” jadi kalau gabungkan kedua kata menjadi Raja yang kekal dari sekelompok orang. Oleh karena itu, yang menjadikan mereka Rival sama saja membuat mereka akan kekal dalam politik dijawa barat. Makanya jangan berpengaruh dengan kondisi ini,kita biarkan saja mereka hanyalah tim pesaing biasa bukan Rival. Dalam sepak bola Rivalitas adalah sebuah adu prestasi, kreasi,imajinasi dan motivasi bukan mengabadikan permusuhan. Kita ambil contoh sepak bola dengan Rivalitas tinggi seperti Liverpool - Manchester United, Madrid – Barcelona, Indonesia – Thailand dan masih banyak lainnya. oleh karena itu kita sebagai sporter harus bisa membaca permasalahan ini jangan sampai terulang berkali – kali, Cukup tahun 1999/2000 dan tanggal 8 Mei 2014 kita menjadi propaganda kekuasaan politik segelintir orang.  Mulai saat ini sepak bola kita jauhi dari binar bingar politik, jadikan sepak bola industri seni tanpa ikut campur tangan politik. Mulailah kita menjadi sporter yang bisa bijak mengambil keputusan dan janganlah kita dijadikan domba – domba yang bisa diadu demi kepentingan mereka. Sepak bola adalah hiburan rakyat kecil bukan kendaraan Politik. Sepak Bola adalah seni mengolah bola dengan keindahan bukan seni membela kelompok masing – masing. Sporter adalah kelompok untuk kretifitas dan inovatif dalam kemerian pertandingan bukan untuk saling mencaci maki atau kekuatan kelompok masing  masing. Kepolisian adalah untuk mengayomi,melindungi,pengamanan dan ketertiban warga sipil (sporter), bukan membela salah satu kelompok,membabi buta, dan preman jalanan. PSSI adalah induk organisasi sepak bola yang mengayomi,melindungi,dan memberi kebijakan yang baik,bukan untuk politik,kekuasaan uang maupun kekuasan kelompok masing – masing. Apabila ini telah dijalankan sesuai job masing –masing maka sepak bola indonesia akan lebih baik dan akan menjadi macan asia kembali dan tidak mungkin akan menjadi macan dunia. Saya menulis ini untuk menjadikan sepak bola menjadi arti yang sesungguhnya bukan berkedok untuk menghibur rakyat.
Salam dari penulis” We make as a football independence ordinary people not to political power. We make art football field rather than as an art force each group - each.”